Jumat, 01 Januari 2016

Kutipan Hasil Wawancara dengan DPRD



Kutipan Wawancara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara dengan Mahasiswa UIN Sumatra Utara

Topik : Usaha Penegakan Demokrasi Di Sumatra Utara Atas Nama Rakyat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara, H. Afandin S.H mengatakan “ bahwa Sumut ini belum dikatakan kalau rakyatnya itu demokrasi. Perlu kerja keras untuk membangun  pemerintah yang baik dan bersih ( Good and governance ), tentu melalui beberapa proses yang harus dijalani, baik reformasi dari tubuh legislatif itu sendiri maupun perubahan sistem pemerintahannya sehingga Provinsi Sumut ini bisa bangkit dari keterpurukan atau rakyatnya hidup aman dan sejahtera.”

“ Salah satu caranya untuk membangun bangsa ini khususny di Sumut, yaitu kita membenahi bangsa ini, dengan cara kita data terlebih dahulu penyakit apa yang ada pada masyarakat ini yang menjadi hulu permasalahannya, sehingga bangsa ini tidak bisa bangkit atau maju”.

“ Kita tidak bisa mengatakan kalau Sumatra Utara ini tertinggal atau terbelakang, karena banyaknya potensialisasi yang ada di Sumut ini. Seperti Danau Toba, pertambangan, perkebunan, minyak, dan masih banyak lagi potensialisasi di Sumut ini. Begitu banyaknya potensialisasi Sumut ini, saya tidak pernah melihat bahwa potensialisasi ini meyumbangkan hasil secara maksimal. Dan Sumatra Utara ini juga belum sesuai kontens yang ada dengan masyarakatnya”.

“ Demokrasi yang kita maksud disini adalah bagaimana supaya bangsa ini hidup sejahtera, demokrasi apapun yang diciptakan yang akhirnya menimbulkan keterpurukan, kemiskinan, kesempatan belajar yang rendah ini tidak akan menghasilkan buah apa-apa”.

“ Demokrasi kita hari ini masih tingkat bagaimana mengajukan sebebas-bebasnya berpendapat, tetapi belum mampu bagaimana sebebas-bebasnya berbuat atau menciptakan sesuatu yang baik di tengah-tengah masyarakat”.

“ Dan salah satu contoh demokrasi itu bahwa ada jaminan kelangsungan hidup, bagaimana kelanjutan hidup ini dari jenjang SD, SMP, SMA, sampai jenjang kuliah selesai. Kemudian ada kesempatan untuk berkarya atau bekerja, itulah demokrasi sesungguhnya”.

“ Tugas untuk mengubah bangsa ini ya kalian mahasiswa yang jumlahnya sangat banyak, dengan cara memberi kesadaran dan penyegaran kepada masyarakat, yang dimana masyarakat sekarang ini memilih seorang pemimpin itu dengan suatu faktorisme bukan karena ketertarikan. Dan begitu juga pemimpin sekarang, maksudnya siapa yang banyak uang bisa menjadi pemimpin, sehingga pemimpin sekarang itu tidak lagi berorientasi pada bagaimana caranya membangun bangsa ini, rakyat ini menjadi hidup yang aman dan sejahtera”. (Senin, 28 Desember 2015).

            Inilah kutipan wawancara dari hasil wawancara kami dengan Bapak H.Afandin S.H, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara, pada hari Senin, 28 Desember 2015.
            Kami selaku anggota kelompok memohon maaf, apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Semoga hasil wawancara kami ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai terbaik bag kelompok kami ini. 

Anggota Kelompok :
Adi syahputra, NIM
M. Ananda Hari Syahputra, NIM :11153035
Nurma Waddah L, NIM :11153031
Nurayu Saadah, NIM :11151445
Tubagus Rizki, NIM
                                                       Sekian dan Terima Kasih                          
Kamis, 31 Desember 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

baik dengan Pergunakan